Kehadiran teknologi digital telah membawa dampak yang signifikan dalam berbagai sektor, termasuk industri perikanan. Namun, bersama dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, juga muncul tantangan baru terkait pengawasan aktivitas perikanan di era digital. Bagaimana cara mengatasi tantangan tersebut?
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan sistem pemantauan melalui satelit. Menurut Dr. Tony Long, direktur Global Fishing Watch, “Teknologi satelit memungkinkan kita untuk melacak aktivitas perikanan secara real-time, sehingga memudahkan pihak berwenang untuk melakukan pengawasan dan penegakan hukum.”
Selain itu, kerjasama antara pemerintah, industri perikanan, dan lembaga non-pemerintah juga menjadi kunci dalam mengatasi tantangan pengawasan aktivitas perikanan di era digital. Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, kerjasama lintas sektor telah berhasil mengurangi tingkat illegal fishing di perairan Indonesia.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam menghadapi tantangan ini. Dr. Andrew Rosenberg, seorang ilmuwan kelautan dari Universitas Harvard, menyatakan bahwa “Pengawasan aktivitas perikanan di era digital memerlukan upaya kolaboratif dari semua pihak terkait, termasuk pemerintah, industri perikanan, dan masyarakat sipil.”
Dengan demikian, mengatasi tantangan pengawasan aktivitas perikanan di era digital bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan kerjasama yang solid dan pemanfaatan teknologi yang tepat, diharapkan masalah ini dapat diatasi secara efektif demi keberlanjutan industri perikanan di masa depan.