Teknologi pemantauan perairan kini menjadi sebuah tantangan dan peluang yang besar di era digital. Dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang, monitoring perairan menjadi semakin penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan sungai.
Menurut Dr. Rachmat Fandeli, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), “Pemanfaatan teknologi dalam pemantauan perairan dapat membantu dalam mengidentifikasi potensi kerusakan lingkungan dan memberikan solusi yang tepat untuk mengatasinya.”
Salah satu teknologi terbaru yang menjadi sorotan dalam pemantauan perairan adalah penggunaan drone. Dengan menggunakan drone, monitoring perairan dapat dilakukan secara efisien dan akurat. Hal ini disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Indra Jaya, Direktur Pusat Penelitian Oseanografi-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2O-LIPI), “Dengan drone, kita dapat melacak perubahan pola arus laut dan mengamati keberadaan plankton yang menjadi indikator kesehatan laut.”
Namun, tantangan dalam penggunaan teknologi pemantauan perairan juga tidak bisa dianggap enteng. Menurut Yaya Mulyana, Ketua Komisi IV DPR RI yang membidangi kelautan, “Kita masih perlu memperhatikan aspek regulasi dan keamanan data dalam penggunaan teknologi ini agar tidak disalahgunakan.”
Meskipun demikian, peluang dalam pengembangan teknologi pemantauan perairan di era digital sangatlah besar. Dengan kerjasama antara pemerintah, akademisi, dan industri, kita dapat menciptakan solusi yang inovatif dan berkelanjutan untuk menjaga kelestarian perairan kita.
Sebagai penutup, Dr. Rachmat Fandeli menegaskan, “Pemanfaatan teknologi pemantauan perairan di era digital adalah sebuah keharusan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem perairan kita. Mari bersama-sama mengambil tantangan ini sebagai peluang untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.”