Indonesia, sebagai negara maritim terbesar di dunia, memiliki potensi yang sangat besar dalam hal wawasan maritim. Menggali potensi wawasan maritim Indonesia menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna memanfaatkan peluang yang ada serta menghadapi segala tantangan yang mungkin timbul.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Agus H. Purnomo, “Indonesia memiliki lebih dari 17 ribu pulau yang tersebar di seluruh nusantara. Potensi maritim yang dimiliki Indonesia sangatlah besar, mulai dari sektor pariwisata, perikanan, hingga transportasi laut.”
Namun, untuk menggali potensi wawasan maritim Indonesia, tentu terdapat berbagai tantangan yang perlu dihadapi. Salah satunya adalah masalah pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan. Menurut peneliti dari World Resources Institute, Fitrian Ardiansyah, “Pengelolaan sumber daya laut yang tidak berkelanjutan dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan serta menurunnya kesejahteraan masyarakat pesisir.”
Selain itu, tantangan lainnya adalah dalam hal penguatan keamanan maritim. Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, “Keamanan maritim menjadi hal yang sangat penting mengingat Indonesia memiliki perairan yang sangat luas dan rawan akan berbagai ancaman, seperti illegal fishing dan terorisme laut.”
Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mengelola potensi wawasan maritim Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia yang diusung oleh Presiden Joko Widodo.
Dengan menggali potensi wawasan maritim Indonesia, kita dapat memanfaatkan peluang yang ada serta mengatasi segala tantangan yang mungkin timbul. Sehingga, Indonesia dapat menjadi negara maritim yang maju dan berdaya saing di kancah global.