Taktik Penyusupan di Laut: Berbagai Modus Operandi yang Perlu Diwaspadai


Taktik Penyusupan di Laut: Berbagai Modus Operandi yang Perlu Diwaspadai

Apakah Anda pernah mendengar tentang taktik penyusupan di laut? Taktik ini merupakan modus operandi yang sering digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan aktivitas ilegal di perairan laut. Berbagai cara telah digunakan untuk menyusup ke dalam wilayah yang seharusnya terjaga ketat, sehingga penting bagi kita untuk waspada terhadap berbagai modus operandi yang mungkin digunakan.

Salah satu taktik penyusupan di laut yang sering terjadi adalah dengan menggunakan kapal-kapal kecil yang tidak mencurigakan. Kapal-kapal ini sering digunakan untuk menyelundupkan barang-barang ilegal atau untuk melakukan aktivitas pencurian di laut. Menurut Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia, Laksamana Muda TNI Amarulla Octavian, “Kapal-kapal kecil ini seringkali sulit dideteksi oleh radar dan dapat dengan mudah menyusup ke dalam wilayah yang seharusnya terjaga ketat.”

Selain menggunakan kapal-kapal kecil, taktik penyusupan di laut juga dapat dilakukan dengan menyamar menjadi kapal dagang atau kapal nelayan. Hal ini membuat pihak yang tidak bertanggung jawab dapat dengan mudah menyelinap tanpa menarik perhatian. Menurut Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), Elvyn G. Masassya, “Kita harus waspada terhadap kapal-kapal yang tidak memiliki dokumen resmi dan mencurigakan, karena bisa jadi mereka adalah pihak yang akan melakukan penyusupan di laut.”

Selain itu, taktik penyusupan di laut juga dapat dilakukan dengan menyamar sebagai penumpang kapal pesiar atau kapal penumpang reguler. Dengan cara ini, pihak yang tidak bertanggung jawab dapat menyelinap ke dalam kapal tanpa sepengetahuan awak kapal. Menurut Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Timur, Irjen Pol Anang Revandoko, “Kita harus selalu waspada terhadap penumpang yang tidak dikenal, terutama jika mereka tidak memiliki tiket dan dokumen perjalanan yang jelas.”

Dalam menghadapi taktik penyusupan di laut, kita perlu meningkatkan kerjasama antara berbagai pihak terkait, termasuk TNI AL, Kepolisian, dan instansi terkait lainnya. Kita juga perlu meningkatkan pengawasan dan patroli di perairan laut agar dapat mendeteksi dan mencegah taktik penyusupan tersebut. Sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, “Kita harus bersatu untuk melawan taktik penyusupan di laut, agar keamanan dan ketertiban di perairan laut dapat terjaga dengan baik.”

Dengan waspada terhadap berbagai modus operandi yang mungkin digunakan, kita dapat mencegah taktik penyusupan di laut dan menjaga keamanan perairan laut kita. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan laut kita untuk kesejahteraan bersama.